Minggu, 16 Februari 2020

PELUANG USAHA


A.    Peluang Usaha

Harus diakui bahwa sebenarnya peluang usaha di sekitar kita sangat banyak.   Namun   tidak semua peluang usaha atau bisnis tepat dilakukan pada sembarang waktu dan   tempat. Bagi calon wirausaha yg akan membuka usaha baru, perlu terlebih dahulu melakukan observasi, survei lapangan,   dan banyak bertanya mengenai seluk beluk bisnis yang akan digelutinya.
Peluang usaha terdiri dari dua kata, Peluang dan usaha. Peluang berarti kesempatan, dan usaha berarti upaya untuk mencapai tujuan yang diinginkan dengan berbagai daya atau sumber daya yang dimiliki. Secara sederhana peluang usaha   merupakan   suatu   kesempatan   yang   dimiliki   oleh   seseorang   untuk mencapai tujuan yang hendak dicapai dengan menggunakan sumber daya yang
miliki.

Tujuan yang hendak dicapai bisa dalam keuntungan, uang, kekayaan, kepuasan batin, popularitas, status sosial dan lain-lain. Untuk mencapai tujuan tersebut  seseorang  dapat  memanfaatkan  sumber  daya  yang  dimiliki.  Sumber daya itu dapat berupa uang/modal, pengetahuan, skill, relasi yang luas, pengalaman  dan  lain-lain.  Artinya  sumber  daya  ini  mencakup  segala  sesuatu yang bisa dimanfaatkan untuk menunjang kegiatan usaha.  Seorang wirausaha harus berfikir tentang seperti apa peluang usaha yang baik itu. Berikut adalah ciri-ciri peluang usaha yang baik.
1.    Bersifat orisinil

2.    Harus dapat mengantisipasi peruabahan persaingan dan kebutuhan pasar

3.    Sesuai dengan minat

4.    Tingkat kelayakan usaha teruji

5.    Bersifat ide kreatif

6.    Ada keyakinan untuk mewujudkan

7.    Ada rasa senang saat menjalankan



Dalam kenyataannya peluang yang baik saja tidak cukup, tapi juga harus potensial.   Banyaknya peluang usaha di sekitar kita, mengharuskan seorang wirausaha untuk cermat dalam mengkaji mana peluang usaha yang potensial.
Ciri-ciri peluang usaha yang Potensial adalah sebagai berikut.

1.    Memiliki nilai jual

2.    Usaha bukan hanya ambisi pribadi semata, dan bersifat nyata

3.    Usaha tersebut mamapu bertahan lama di pasar

4.    Tidak menghabiskan modal, karena terlalu besar investasinya

5.    Bisa ditingkatkan skalanya menjadi industri

Peluang usaha yang bernilai jual memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

1.    Mampu memenuhi kebutuhan konsumen

2.    Memiliki keunggulan bersaing

3.    Tidak bersifat sementara

4.    Ada nilai uang

5.    Memenuhi aspek kreatif dan inovatif



B.    Analisis Peluang Usaha

Tidak semua peluang yang ada dihadapan kita secara otomatis bisa dikerjakan. Namun terlebih dahulu harus dilakukan analisis. Analisis peluang usaha adalah suatu analisis untuk mengetahui berbagai kemungkinan dari berbagai macam kesempatan usaha, mana yang bisa dilakukan dan bisa memberikan keuntungan dengan berbagai tingkat resiko yang akan di hadapi.
Untuk  dapat  menggali  dan  memanfaatkan  peluang  usaha,  seorang  wirausaha

harus dapat berfikir secara positif dan kreatif, diantaranya yaitu:

1.   Percaya dan yakin bahwa usaha tersebut dapat dilaksanakan

2.   Mau menerima gagasan atau ide-ide baru

3.   Memiliki semangat kerja yang tinggi

4.   Mampu berkomunikasi dengan baik

5.   Bertanya pada diri sendiri

6.   Mau mendengarkan saran orang lain



C.    Persiapan Peluang Usaha

Untuk melakukan analisis peuang usaha di butuhkan persiapan sebagai berikut.

1.     Meneliti luas usaha yang dipilih

2.     Bentuk usaha

3.     Jenis usaha yang ditekuni

4.     Mengenal informasi usaha yang diterima

5.     Memiliki peta peluang usaha yang menguntungkan

Langkah-langkah analisis peluang usaha :

1.     Membuat sketsa bidang usaha yang ditekuni

2.     Penyediaan modal

3.     Mengurus izin usaha

4.     Menyiapkan tenaga kerja

5.     Menyiapkan sarana

6.     Menyiapkan bahan baku

7.     Menetapkan lokasi

8.     Menetapkan metodologi

9.     Menetapkan teknologi usaha

10.  Menetapkan Manajemen

11.  Mencari Mitra Usaha



D.   Tujuan Analisis Peluang Usaha

Secara umum tujuan   analisis peluang usaha adalah untuk mengetahui apakah usaha tersebut layak dikerjakan atau tidak. Oleh sebab itu seorang wirausaha harus cermat, yakin dan berani.
Tujuan analisis peluang usaha :

     Untuk menemukan peluang usaha.

     Untuk menemukan potensi usaha.

     Untuk mengetahui besarnya potensi usaha yang tersedia.

     Untuk mengetahui berapa lama usaha bertahan



E.    Keberhasilan dan Kegagalan Wirausaha

Seorang wirausaha senantiasa dihadapkan dalam dua kemungkinan, yakni keberhasilan dan kegagalan dalam menjalankan usaha. Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan keberhasilan dan kegagalan usaha.
1.    Faktor-faktor penyebab keberhasilan wirausaha

Keberhasilan  dan  kegagalan  dalam  menjalankan  suatu  usaha  dipengaruhi oleh beberapa faktor. Berikut adalah faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan seorang wirausaha dalam mengelola usaha:
a.    Faktor manusia

1)   Kepribadian

Kepribadian atau karakter seseorang sangat menunjang keberhasilannya. Karakter bisa bawaan dari lahir   namun bisa juga di latih secara terus-menerus. Kemauan keras untuk berubah dan lingkungan sangat  berpengaruh bagi pembentukan karakter.
2)   Ilmu Pengetahuan

Ilmu, membantu kita dalam menghadapi berbagai persoalan. Dalam mengelola usaha  seorang  wirausaha  dihadapkan  dengan  berbagai macam kondisi.
3)   Pengalaman yang dimiliki

Seperti kata pepatah, pengalaman adalah guru terbaik. Kita bisa belajar dari pengalaman diri sendiri maupun pengalaman orang lain. Pengalaman  orang  lain  bisa kita amati  secara langsung, bisa  juga berupa  kisah  inspiratif  bisa  di  dapatkan  melalui  buku,  maupun media elektronik seperti televisi, internet.
b.    Keuangan

Faktor keuangan merupakan salah satu pendukung keberhasilan dalam usaha. Tanpa adanya modal, usaha tidak mungkin bisa berjalan. Modal tersebut digunakan untuk membiayai pengeluaran, seperti pembelian bahan baku, peralatan, perlengkapan kerja, gaji karyawan, promosi dan kegiatan operasional lainnya. Uang memang bukan segalanya tapi segalanya membutuhkan uang.
c.     Perencanaan

Perencanaan yang matang sangat dibutuhkan untuk menunjang keberhasilan usaha. Agar usaha yang mau dijalankan bisa terarah, dan tidak asal berjalan maka dibutuhkan planning yang matang. Perencanaan dapat dimulai saat usaha itu mau didirikan, misal:
-    Produk apa yang mau dibuat

-    Berapa modal yang dibutuhkan

-    Siapa calon konsumen sasarannya

-    Dimana tempat usahanya

-    Siapa yang terlibat dalam kegiatan usaha d.    Pemasaran

Pemasaran produk merupakan faktor sangat penting. Sebagus apapun produk, bila tidak mampu memasarkannya, maka produk tidak dapat menjangkau konsumen yang dituju. Oleh sebab itu harus dipikirkan, misalnya:
-     Siapa yang akan memasarkan produk

-     Siapa yang akan beli (pembeli potensial) produk

-     Apa strategi yang digunakan

Selain faktor diatas, keberhasilan seorang wirausaha dalam menjalankan usaha menurut Adyaksa Dault harus dilandasi dengan falsafah yang dikenal dengan nama DORAEMON, yaitu sebagai berikut:
     Dream      : memiliki impian

     Opportunity         : mampu mencari peluang usaha

       Reform     :   menyusun   perencanaan   dan   mengimplementasikan secara sistematis
     Action       : melakukan suatu tindakan

     Energy     : memiliki semangat yang tinggi

     Mapping  : bisa melakukan pemetaan usaha dengan analisis SWOT

     Organizing            : bergabung dengan organisasi atau perkumpulan

     Network  : memiliki jaringan atau relasi yang luas



2.    Faktor-faktor penyebab kegagalan wirausaha


Tidak kompeten dalam manajerial


Kurang

berpengalaman

Tidak bisa mengelola keuangan

Lokasi yang kurang mendukung

Gagal dalam perencanaan

Sikap yang kurang bersungguh-sungguh

Ketidakmampuan     dalam     melakukan
peralihan
atau
transisi

kewirausahaan




 
Keberhasilan dan kegagalan wirausaha sangat tergantung dari kepribadian wirausaha  itu  sendiri. Menurut  Zimmerer    yang  menyebabkan  wirausaha gagal dalam menjalankan usahanya adalah:

     Kurang pengawasan peralatan



F.    Memanfaatkan Peluang Secara Kreatif Dan Inovatif

Salah satu faktor keberhasilan seorang wirausaha adalah kemampuannya dalam memanfaatkan peluang secara kreatif dan inovatif. Kreatifitas merupakan kemampuan untuk menciptakan sesuatu. Sedangkan orang yang kreatif adalah mereka yang memiliki daya cipta.
Berdasarkan penelitian kreatifitas dapat diidentifikasikan yaitu:

a.   Menciptakan ( to create) adalah proses berupa mencari atau menciptakan dari yang tidak ada menjadi ada.
b.   Memodifikasikan   (   to   modify)   dalam   memodifikasi   sesuatu   berupa mencari cara membentuk fungsi-fungsi baru atau menjadikan sesuatu menjadi berbeda penggunaanya oleh orang lain
c.    Mengkombinasikan ( to combine) yaitu mengkombinasikan dua hal atau lebih yang sebelumnya tidak saling berhubungan.








Seorang wirausaha harus bisa berfikir bagaimana memanfaatkan peluang usaha di sekitar secara kreatif dan inovatif, dengan cara:
1)   Memanfaatkan barang yang tidak terpakai

Misalnya memanfaatkan kain perca, sedotan, stik es krim menjadi produk yang punya nilai jual
2)   Memanfaatkan barang yang disediakan oleh alam

Misalnya memanfaatkan akar pohon, tanah liat menjadi kerajinan

3)   Memanfaatkan kejadian atau peristiwa yang ada

Misalnya saat musim hujan dengan menjual payung dan jas hutan, musim panas menjual masker muka, jaket dll
4)   Memanfaatkan segala sesuatu yang bisa memberikan peluang usaha.

G.    Jenis-Jenis Inovasi

Pengertian inovasi menurut Stephen Robbins adalah sebuah ide atau gagasan baru yang di terapkan untuk memperbaiki suatu produk.
Adapun ciri-ciri inovasi diantaranya adalah:

1)  Memiliki kekhasan atau khusus, artinya suatu inovasi memiliki ciri yang khas  dalam  arti  ide,  program,  tatanan,  sistem,  termasuk  kemungkinan hasil yang diharapkan
2)  Memiliki   ciri   atau  unsur   kebaruan,  dalam  arti  suatu   inovasi  harus memiliki karakteristik sebagai sebuah karya dan pemikiran yang memiliki kadar orisinalitaasi
3)  Dilaksanakan melalui program yang terencana, dalam arti bahwa suatu inovasi  dilakukan  melalui  proses  yang  tidak  tergesa-gesa  dan dipersiapkan secara matang terlebih dahulu
4)  Memiliki  tujuan,  program  inovasi  yang  dilakukan  harus  memiliki  arah

yang ingin dicapai, termasuk strategi untuk mencapai tujuan

Sedangkan jenis Inovasi menurut Kuratko ada 4 jenis inovasi, yaitu:

1)   Invensi (penemuan BAru)

2)   Ekstensi (pengembangan dari yang sudah ada sebelumnya )

3)  Duplikasi (penggandaan, memperbanyakproduk yang sudah ada dan terkenal )
4)   Sintesis  (  penggabungan  atau  mengkombinasikan  konsep  dan  formula

yang       sudah ada menjadi formula yang baru



H.   Sumber  Peluang  Usaha













Peluang usaha bersumber atau diawali dengan adanya ide atau Inspirasi yang bersumber dari faktor internal dan eksternal
1.  Faktor internal

    Pengetahuan yg dimiliki

    Pengalaman dari individu itu sendiri

    Pengalaman dari orang lain

    Intuisi/pemikiran yg muncul dari diri sendiri

2. Faktor eksternal

    Masalah yang dihadapi dan belum terpecahkan

    Kesulitan yang dihadapi sehari-hari

    Kebutuhan yang belum terpenuhi

    Pemikiran yang besar untuk menciptakan sesuatu yg baru



Cara Memanfaatkan Peluang menurut Dr. DJ. Schwartz

1)  Percaya & yakin bahwa usaha bisa dilaksanakan

2)  Jangan bergaul pada lingkungan statis yang akan melumpuhkan pikiran

3)  Senantiasa bertanya pd diri sendiri,   bagamana saya dapat melakukan

usaha yg lebih baik”

4)  Banyak bertanya & mendengarkan

5)  Perluas pikiran





I.     Pendekatan Analisis Peluang Usaha

Ada beberapa pendekatan yang digunakan dalam menganalisis peluang usaha, yaitu.
1.  Analisis SWOT

Merupakan analisis untuk mengetahui faktor internal (Strenght dan Weaknes) dan eksternal (Opportunity dan Threats) perusahaan. SWOT sangat penting untuk mengetahui kelebihan, kelemahan, peluang dan ancaman, sehingga wirausaha bisa melakukan strategi yang tepat.
Analisis SWOT digunakan untuk mengetahui:

a.   Strenght yaitu kekuatan atau kelebihan yang dimiliki perusahaan yang dapat digunakan untuk mendukung usaha, contoh: memiliki produk yang berkualitas dan sudah dikenal masyarakat, memiliki tenaga kerja (SDM) yang kompeten dan loyal
b.   Weakness yaitu kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan, bila tidak

diatasi akan menghambat kinerja usaha, contoh: karyawan yang kurang pengalaman,
c.   Opportunity : Peluang atau kesempatan untuk mengembangkan usaha

d.   Threat: Ancaman, gangguan, hambatan




Gambar Analisis SWOT dalam ilmu ekonomi



2.  Analisis 5 W + 1 H

Analisis ini untuk menjawab pertanyaan

What : produk apa?

Where : dimana lokasi?

When : kapan akan memulai?

Why : Mengapa memilih produk ini?

Who : Siapa orang yang akan terlibat di dalamnya

How : Bagaimana menjalankan usaha ini?



3.  Study Kelayakan Usaha

Studi kelayakan bisnis menurut Husein Umar, 2003, yaitu penelitian terhadap rencana bisnis yang tidak hanya menganalisis layak atau tidaknya bisnis dibangun tetapi juga saat dioperasionalkan secara rutin dalam rangka pencapaian keuntungan maksimum dalam waktu yang tidak ditentukan, misalnya rencana peluncuran produk baru.

Menurut Yacob Ibrahim, 2009 yang dimaksud studi kelayakan bisnis adalah kegiatan untuk menilai sejauh mana manfaat yang dapat diperoleh dalam melaksanakan suatu kegiatan usaha/proyek.
Dari  pengertian  diatas,  dapat  disimpulkan  bahwa  studi  kelayakan  bisnis

adalah  menganalisis faktor-faktor  bisnis dalam  menentukan rencana bisnis tersebut harus dilaksanakan, tidak dilaksanakan ataupun ditunda, dan untuk menilai kelayaka dalam pengembangan sebuah usaha.
Manfaat studi kelayakan bisnis antara lain digunakan untuk:

1.          Merintis usaha baru

2.          Mengembangkan usaha yang sudah ada

3.          Memilih jenis usaha atau investasi yang paling menguntungkan

Tahapan Studi kelayakan usaha dapat dilakukan dengan cara :

a.   Tahap penemuan ide

Suatu produk yang akan dibuat haruslah berpotensi untuk laku dijual dan menguntungkan
b.   Tahap penelitian usaha

Dimulai dengan mengumpulkan data, mengolah, menganalisis dan menyimpulkan
c.   Tahap evaluasi

Mengevaluasi usulan proyek yang akan didirikan, mengevaluasi proyek yang sedang dibangun, dan mengevaluasi bisnis yang sudah di operasionalkan secara rutin
d.   Tahap pengurutan usulan yang layak

Jika terdapat lebih dari satu usulan rencana bisnis, maka perlu dilakukan  pemilihan  rencana  bisnis  yang  dianggap  paling  penting untuk direalisasikan
e.   Tahap perencanaan pelaksanaan

Setelah  rencana  bisnis  di  pilih  untuk  direalisaskan,  perlu  di  buat rencana kerja pelaksanaan proyek.
f.    Tahap pelaksanaan

Setelah semua persiapan selesei, tahap berikutnya     adalah merealisasikan pelaksanaan.
g.   Tujuan studi kelayakan bisnis/usaha:

Untuk menghindari keterlanjuran penanaman modal yang terlalu besar pada peluang bisnis yang kurang menguntungkan.




Tugas Individu:

Siswa diminta untuk menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan kesuksesan dan kegagalan dalam berwirausaha


Tugas Kelompok

Lakukan pengamatan di lingkungan sekitar kalian. Cari satu pengusaha sukses dan pengusaha yang belum sukses. Analisa faktor-faktor penyebabnya kesuksesan dan kegagalan, identifikasi karakter yang mereka miliki. Presentasikan hasil pengamatan kalian di depan kelas



Job Sheet


Amati produk di sekitar kalian, buatlah draft analisis Peluang usaha dengan metode

SWOT

NO
NAMA PRODUK
STRENGHT
WEAKNESS
OPPORTUNITY
THREAT
1.





2.





3.





4.





5.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar